JAYAPURA,Metropapua.online – Akademisi dari Universitas Muhammadiyah (UM) Papua jadi pemateri dalam pelatihan dan peningkatan kapasitas kehumasan personel Polda Papua yang digelar di aula Rastra Samara, Mapolda Papua, Kota Jayapura, Rabu (29/12).
Pelatihan Kehumasan Polda Papua mengusung tema “Optimalisasi Media Digital Humas Polri” itu menghadirkan akademisi dari Universitas Muhammadiyah (UM) Papua yakni Muh. Arif, S.I.Kom dan Rhidian Y. Wasaraka, S.Kom, M.Si.
Adapun yang hadir dalam kegiatan Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua Kompol Agus Hariadi, S.Sos., M.M., PS. Kaur Pemanalis Multimedia Bid Humas Polda Papua AKP Sebastianus A. Anoith, Kasubag Humas Polres Jayapura Iptu Iwan, Paur PK Multimedia Bid Humas Polda Papua Ipda Syamsudin Lie, PS. Kasubbid Penmas Humas Polresta Jayapura Kota Bripka M. Subhan, S.H., Personel Bid Humas Polda Papua dan Personel Humas Polres Jajaran Polda Papua.
Muh. Arif, S.I.Kom menyampaikan mengenai foto jurnalistik adalah bagian dari dunia jurnalistik yang menggunakan bahasa visual untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas dan tetap terikat kode etik jurnalistik.
Foto jurnalistik bukan sekadar pengambilan gambar semata. Ada etika yang selalu dijunjung tinggi, ada pesan dan berita yang ingin disampaikan, ada batasan batasan yang tidak boleh dilanggar dan ada momentum yang harus ditampilkan dalam sebuah frame. Hal terpenting dari fotografi jurnalistik adalah nilai-nilai kejujuran yang selalu didasarkan pada fakta obyektif semata.
“Etika Foto Jurnalistik di Indonesia yaitu Jurnalistik menjunjung tinggi hak masyarakat untuk memperoleh informasi visual dalam karya foto jurnalistik yang jujur dan bertanggung jawab. Jurnalistik adalah insan professional yang mandiri dan independent. Jurnalistik dalam menjalankan tugasnya harus mendahulukan kepentingan umum untuk mendapatkan informasi sosial,” kata Arif.
Usai memberikan materi, Arif kemudian melanjutkan dengan praktek singkat sesuai dengan apa yang telah disampaikan kepada peserta.
Pemateri berikutnya, Rhidian Y. Wasaraka, S.Kom, M.Si. yang menyampaikan literasi digital dan penggunaan sosial media. Literasi digital perlu didorong agar masyarakat dapat memiliki kecakapan dalam mengelola informasi yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Ada empat Pilar literacy digital, yang pertama Digital Skill yaitu agar kita lebih produktif dalam menggunakan internet, Digital Etik yaitu agar kita tau etika dan budaya berinternet, Digital Culture agar kita bisa tetap mempertahankan budaya bangsa kita namun tetap mengikuti perubahan jaman, Digital Safety agar kita bisa aman dan nyaman selama menggunakan internet.
“Provinsi Papua memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.435.430 jiwa dan pengguna internet sebanyak 2.901.936 orang sedangkan Papua Barat memiliki jumlah penduduk sekitar 1.134.068 jiwa dan pengguna internet 722.722 orang,” katanya.
Usai mendengarkan materi dari narasumber, kemudian Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua Kompol Agus Hariadi, S.Sos., M.M. menutup kegiatan Pelatihan Kehumasan Polda Papua dengan Tema “Optimalisasi Media Digital Humas Polri” secara resmi.(Ian)