NEWS, PAPUA  

Deputi II BNPP Tekankan Pentingnya Sinergitas Dalam Membangun Kawasan Perbatasan

Deputi II Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri RI Komjen Pol (P) Drs Paulus Waterpauw saat berdialog dengan sejumlah warga di kawasan perbatasan RI-PNG pada Selasa sore/ Kaira
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Metropapua.online – Sebagai komitmen untuk memajukan ekonomi di kawasan perbatasan RI-PNG, Deputi II Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri RI Komjen Pol (P) Drs Paulus Waterpauw meninjau sejumlah potensi ekonomi di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura pada Selasa (08/02/2022) sore.

Didampingi oleh Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal, Komjen Paulus Waterpauw mengunjungi potensi ekonomi tambak ikan air payau dan berdialog dengan para petani tambak dan pengelola sagu di Kampung Skouw Yambe.

banner 325x300

Dalam pertemuan tersebut, Mantan Kabaintelkam Polri ini mengdengar sejumlah kendala dan tantangan yang dihadapi oleh para petani. Mereka meminta pemerintah membantu pembuatan irigasi guna kebutuhan air dan menyiapkan sejumlah sarana yang belum tersedia.

Komjen Paulus Waterpauw menjelaskan bahwa kampung-kampung yang berada di Distrik Muara Tami hingga ke Skouw merupakan bagian dari kawasan perbatasan sehingga menjadi perhatian pemerintah pusat sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2021.

“ Dalam rangka mengamanatkan Inpres Nomor 1 Tahun 2021 itu, percepatan pembangunan ekonomi di kawasan perbatasan, maka masyarakat di kampung-kampung ini menjadi perhatian agar hasil pekerjaan mereka di bidang budidaya ikan air tawar, asin, udang dan sebagainya bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” katanya usai berdialog dengan warga.

“ Dengan begitu maka ekonomi mereka bisa meningkat dan ikut merasakan pembangunan yang dilakukan oleh negara,” sambungnya.

Menurutnya, potensi SDA yang dimiliki masyarakat di kawasan perbatasan cukup melimpah, namun mereka membutuhkan peran pemerintah untuk mengembangkan potensi tersebut.

“ Yang pertama, saya mau sampaikan bahwa memang ini tugas bersama, artinya masyarakat berharap kesejahteraan mereka lewat pemanfaatan SDA sekitar mereka itu dengan sungguh sungguh bisa dimanfaatkan oleh masyarakat adat disini. Dan saya pikir pemerintah dalam hal ini negara melalui perpanjangan tangan di provinsi dan Kota Jayapura bisa menterjemahkan itu,” bebernya.

Untuk itu, mantan Kapolda Papua ini berharap pemerintah Kota Jayapura dan Provinsi Papua bersinergi dalam mendukung program pemerintah pusat dalam memajukan ekonomi di tapal batas.

” Yah, tentunya kami berharap ada kerjasama antara pemerintah kota ataupun provinsi untuk mendukung program Pemerintah terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara,” tandasnya. (Kaira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: