BINTUNI , METRO ONLINE – Paulus Waterpauw Langsung bergerak cepat usai mendapat masukan dan saran di Itjen Kemendagri. Gubernur bersama OPD terkait langsung menuju ke Bintuni, dan melakukan Deklarasi Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim dan Penurunan Stunting di Provinsi Papua Barat Tahun 2023 dilakukan di Aula Kampung Atibo, Distrik Manimera Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (15/4/2023).
Hadir dalam deklarasi Wakil Bupati Bintuni, Kepala OPD Provinsi maupun Kabupaten, Kepala Kampung Obet Iba juga tokoh masyarakat.
Deklarasi dibacakan Ketua Tim Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim dan Penurunan Stunting DR. Abdul Latief yaitu;
“Kami pimpinan daerah provinsi Papua Barat dan kabupaten serta seluruh perangkat daerah provinsi dan kabupaten bertekat bersama-bersama upaya percepatan penanganan kemiseinan ekstrim dan penurunan stunting di provimsi Papua Barat tahun 2023, Kami bertekad membangun sumger daya manusia berkualitas di Papua Barat dengan cara meningkatkan ketahanan ekonomi
keluarga dan kesehatan anggota keluarga, Kami akan tingkatkan lintas sektor untuk akselerasi penghapusan kemiskinan ekstrim dam penurunan stunting di Papua Barat”
Dalam deklarasi tersebut juga diberikan makanan tambahan kepada para warga, lalu Gubernur Waterpauw mengajukan dirinya sebagai orang tua asuh 5 orang anak untuk perkembangan kehidupan mereka.
Sehari sebelumnya Gubernur Waterpauw juga menggelar rapat Percepatan penanganan Stunting dan Kemiskinan Esktrim yang digelar di aula penginapan Teluk bintuni. Gubernur mencari tau akar masalah dan mendengar langsung apa penyebab stunting dan kemiskinan ekstrim serta mencari solusi. (adv)