JAYAPURA, Metropapua.online – Komjen Pol Paulus Waterpauw atau Kaka Besar Sang Komjen Anak Papua menjadi salah satu putra asli Papua yang berhasil dalam karir kepolisian.
Komjen Waterpauw menjadi sosok inspirasi dan teladan bagi semua orang, utamanya anak muda Papua.
Motivasi yang selalu digaungkan oleh Komjen Waterpauw adalah tidak ada yang tidak mungkin, jika cita-cita itu diperjuangkan dengan upaya kerja keras, disiplin dan doa.
Sosok Komjen Waterpauw membuka jalan bagi anak-anak Papua lainnya untuk bertugas dan berkarir ataupun berkarya mengisi pembangunan di semua bidang kehidupan.
Kaka Besar Sang Komjen Anak Asli Papua merupakan figur pemimpin masa depan dan Harapan Baru bagi semua warga di Bumi Papua.
Pagi ini, Selasa (21/09) sekitar pukul 08.00 WIT – 09.00 WIT, Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri ini sebagai narasumber dalam dialog interaktif di RRI pada 96,00 dan 97,60 MHZ atau bisa unduh di aplikasi android RRI Play dan Live YouTube RRI dengan topik Sukses PON, Sukses Vaksinasi.
Sukses PON
PON merupakan ajang empat tahunan, yang kali ini digelar di Provinsi Papua dengan harapan bisa sukses sebagai penyelenggara, administrasi dan prestasi.
Selain itu, ada hal yang lebih luas lagi soal mengapa PON XX harus digelar di Papua, di antaranya karena pemerintah inginkan agar ada peningkatan SDM dibidang olahraga dimana Bumi Cenderawasih lebih terkenal sebagai gudang atlet. Karena dengan digelarnya iven nasional ini, sudah pasti ada pembangunan infrastuktur olahraga.
Sehingga, kedepan talenta-talenta olahraga yang dimiliki oleh Papua, semakin bersinar dengan adanya infrastruktur dan pembinaan yang terukur dan Papua akan kembali dikenal sebagai salah satu penyedia atlet yang berprestasi.
Sukses Vaksin
Untuk mendukung itu, sukses vaksinasi harus didorong, dimana dalam enam bulan terakhir pemerintah dan sejumlah instansi di Papua terus berupaya menggaungkan agar warga ikuti salah satu program nasional dengan tujuan imun tubuh semakin kuat. Polri lewat Polda Papua dan jajaran juga makin gencar untuk gelar vaksinasi dengan menggandeng sejumlah pihak, termasuk para tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan ataupun kepemudaan.
Sekedar diketahui, capaian vaksinasi di Papua sampai dengan tanggal 16 September 2021 sebanyak 36,08 persen dari total jumlah penduduk berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Hanya saja untuk empat klaster PON, yakni Kota Jayapura hanya 56,7 persen, Kabupaten Jayapura 51,6 persen Kabupaten Mimika 54,8 persen dan Kabupaten Merauke 60,4 persen. Sementara Kabupaten Keerom, sebagai salah satu penyangga PON, hanya 38,5 persen capaian sementara vaksinasi COVID-19.
Harapannya, PON XX yang tinggal menghitung hari capaian vaksin di empat klaster telah maksimal, sehingga terhindar dari kekhawatiran klaster baru usai pelaksanaan PON.
Mari kita dukung, sukseskan PON.(Ian)
